Ultah ke-40, Teater Koma Gelar "Opera Ikan Asin"

Madinah Suara.Com
Kamis, 23 Februari 2017 | 16:35 WIB
Ultah ke-40, Teater Koma Gelar "Opera Ikan Asin"
Cornelia Agatha ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merayakan hari jadinya yang ke-40, Teater Koma mempersembahkan lakon "Opera Ikan Asin" sejak 2 hingga 5 Maret 2017.

Sebelumnya, Opera Ikan Asin pernah ditampilkan tahun 1983 dan tahun 1999. Cerita Opera ini sendiri disadur dari lakon The Threepenny Opera karya Bertolt Brencht yang dipentaskan di Berlin pada 31 Agustus 1928.

"Apa yang berbeda? Dalam produksi tahun ini akan dibuat full dan semirip-miripnya DENGAN yang asli," jawab Nano Riantiarno, sutradara pementasan Opera Ikan Asin.

Total ada 23 lagu dalam pertunjukkan berdurasi 2 jam 50 menit tersebut. Dibantu aransemen garapan Fero Aldiansya Stefanus, kostum dari Samuel Wattimena, koreografi oleh Ratna Ully, dan bimbingan vokal Naomi Lumban Gaol, Nano menjanjikan sebuah pertunjukan spektakuler.

Opera Ikan Asin sendiri bercerita tentang Raja Bandit-- Mekhit atau Mat Piso yang menikahi putri dari juragan pengemis Batavia.

Berlatar belakang Jakarta abad ke-20, Nano sang sutradara ingin menyampaikan kritik sosial melalui karyanya yang masih relevan hingga saat ini.

Pementasan Opera Ikan Asin akan diisi pemain kawakan seperti Budi Ros, Cornelia Agatha, Sari Madjid Prianggoro, Alex Fatahillah, Ratna Ully, Naomi Lumban Gaol, Netta Kusumah Dewi, Rangga Riantiarno, Sekar Dewantari, dan lain-lain.

Produksi ke 147 Teater Koma ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dari tanggal 2 hingga 5 Maret pukul 19.30 WIB dan pukul 13.30 WIB khusus di hari Minggu bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Selain pementasan lakon Opera Ikan Asin, rencananya Teater Koma akan meluncurkan buku bertajuk 40 Tahun Teater Koma dalam waktu dekat. (Risna Halidi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI