Suara.com - Aktor senior Roy Marten belakangan sering mengambil tawaran syuting striping. Ternyata ada alasan di balik keputusannya itu.
"Duitnya lebih enak. Kebutuhan ekonomi. Saya kira itu, nggak bohong," kata Roy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).
Lebih lanjut kata ayah Gading Marten ini, industri seni peran di Indonesia memang sudah banyak berubah. Sehingga, mau tak mau dia harus menyesuaikan agar tetap bisa mendapat penghasilan.
"Karena zamannya striping, nggak ada weekly lagi," ujarnya.
Baca Juga: Tuna Rungu, Anak Lelaki Dewi Yull Ternyata Punya SIM
Kendati itu, Roy punya aturan sendiri ketika berada di lokasi syuting. Dia membatasi syuting sampai jam 12 malam.
"Kebetulan peran-peran saya tidak di tengah, peran saya bapak-bapak biasanya satu episode saya paling 6 scene, 10 scene, paling 4 sampai 5 jam, cuma nunggunya yang lama," katanya.