Infografis
Suara.com - Video rekaman pengakuan Dewi Perssik diminta buka baju oleh Sandiaga Uno, pengusaha sukses yang kini jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, kembali ramai di sosial media.
Mantan istri Saipul Jamil itu saat diminta komentarnya lagi mengungkapkan bahwa ia tak mau ambil pusing dengan pengakuannya yang saat itu diwawancarai oleh Deddy Corbuzier di program Hitam Putih.
Pemilik goyang gergaji itu bahkan tetap santai ketika isu tersebut kembali hangat menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta di mana pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan bertarung dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat.
Baca Juga: KPI Semprit 'Perang Mulut' Dewi Perssik dan Nassar
"Nggak ambil pusing, nggak emosi. Kecuali dia (Sandiaga Uno) marah-marah baru lah," kata Dewi saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu malam (19/2/2017).
Dia lalu menambahkan,"Kita kan nggak tiba-tiba emosi, semua ada sebab musababnya. Saya kalau sama orang baik ya, baik banget, kalau orang ngomong kotor ya, marah," lanjut Depe.
Dalam obrolan itu diawali oleh Farhat Abbas, yang juga menjadi bintang tamu Hitam Putih, mengingatkan Dewi soal acara panggung di Bali.
"Dulu di Bali kita pernah bikin acara," ucap Farhat, lalu disambar oleh Depe, "Oh iya, dia pernah mempermalukan aku, mas."
"Bukan saya, bukan saya," Farhat mengelak. Namun, Depe bersikeras "Tapi itu disuruh kamu." "bohong" Farhat bersikukuh dia tak bersalah.
Baca Juga: Damai, Dewi Perssik-Nassar Pelukan
"Waktu itu Dewi mungkin terlalu goyang-goyang (menggerakkan tangannya) akhirnya ada salah satu teman saya bilang, 'buka, buka, buka baju, buka baju,' padahal ketawa-ketawa," Farhat mengenang.
"Itu yang berbicara demikian adalah bapak Diego, saya masih ingat sampai sekarang," kata Dewi, setelah itu nama lelaki yang dimaksud diralat oleh Farhat, "Sandiaga uno."
"Ya, yes, saya masih ingat karena siapa pun yang membuat air mata kedua orangtua saya, saya masih ingat" seru Depe dengan nada emosional dan setelah itu Deddy mengalihkan topik pembicaraan.
Pembicaraan yang dimaksud Farhat dan Depe kemungkinan terjadi pada Minggu, 20 Juli 2008 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.
