Cerita Lengkap Istri Dianiaya Andika Kangen Band Hingga Berdarah

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2017 | 01:53 WIB
Cerita Lengkap Istri Dianiaya Andika Kangen Band Hingga Berdarah
Chaca menceritakan kronologis ia dianiaya oleh suaminya, Andika Kangen Band, melalui tayangan video. [Instagram @lambe_turah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chaerunnisa atau Chaca akhirnya berbagi cerita melalui tayangan video bersambung yang diunggah akun gosip lambe_turah di Instagram pada Kamis malam (10/2/2017).

Dalam video tersebut, Chaca terlihat masih menyisakan memar di wajahnya dan tangan akibat pukulan tangan dan sarung pedang.

Bagi yang melihat dan mendengar curahan hati Chaca pasti geram dan berharap Andika mendapat pintu hidayah akibat perbuatan kejinya terhadap istri.

Perempuan berambut panjang itu mengundang rasa iba selama bercerita. Apalagi, dia mengaku dipukuli sampah darah tumpah di wajah hingga melumuri tubuh bayinya yang sedang digendong dalam mobil.

Kata Chaca, dia dipukuli karena dituduh telah berselingkuh dan tidur dengan lelaki lain. Bahkan, ponsel miliknya pun dihancurkan oleh Andika.

Chaca berbagi pengalaman buruk kepada netizen setelah ia melaporkan Andika atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polres Bandar Lampung pada hari Rabu (8/2/2017).

“Hallo selamat malam, aku mau klarifikasi KDRT yang dilakukan Andika sama aku. jadi awalnya aku ketemu dia , dia ngancem-ngancem aku di SMS, terus tiba-tiba dia ngebaikin aku, dia suruh supir jemput aku ke rumah, setelah ketemu supirnya jemput ke rumah mamanya, ketemu aku sama Andika terus jalan.

“Tiba-tiba gak ada sebab gak ada apa, Andika ambil handphone aku, matiin handphone, ngerusak handphone aku, terus dia langsung mukulin muka aku dengan tangan dia, mukulin badan, dengan sesuka hati dia terus tiba-tiba dia nurunin temennya di daerah Ratulangi karena dia ngomong gak mau…

“Dia nuduh aku selingkuh lah, nuduh aku tidur sama orang lah, aku disuruh jujur disuruh ngaku, karena aku emang gak ngerasa...aku gak tahu apa yang dia omong jadi ya aku harus bagaimana dia tetep nyuruh aku ngaku kalau aku selingkuh lah, pacar sana sini lah, yang ini lah yang itu lah, karena aku ngomong nggak, dia tambah marah terus dia membabi buta mukulin aku,

“Tambah ngambil senjata di bawah mobil dia terus ngantemin aku semacam pedang tapi bukan pedangnya, tutup pedangnya dari besi, dihantemin ke kepala aku, ke muka, ke tangan tapi udah agak pudar, sama tanganku yang ini (memperlihatkan tangan kanan), kelihatan gak, udah gak kelihatan ya.  

“Pokoknya ancur (menyibakkan rambut panjangnya di sisi kanan dan memperlihatkan area kuping) kuping biru semua, ini masih ada bekasnya biru (bagian area kumis), terus bibir aku bagian dalam juga pecah, ini masih biru (keliling mata bagian kiri), hidung aku, terus di daerah kepala juga.

“Terus selepas dari situ, aku diajak ke ….Al Iqrom, kayak tempat orang ngaji gitu dia sama temen-temannya, aku gak tahu dia ke sana mungkin dia minta bantuan karena posisi di mobil itu, aku udah gak karuan bentuk muka aku, baju aku, muka semua berdarah, sampe aku lagi gendong anakku yang bayi itu sampai badannya darah semua, mungkin dia panik, bingung mau bawa aku ke mana.

“Gara-gara aku penuh dengan darah muka tangan aku, jadi dia gak berani ikut si Andika, jadi akhirnya Andika pergi lagi sama aku, dia bingung mau ke mana, akhirnya  aku dibawa ke hotel deket....dan aku di situ semalaman ama dia sampai jam 10 pagi, selesai di situ aku dibawa ke tempat temennya di daerah laut ke sebelah sanah mutung dikit deket perumahan marinir  

“Di situ aku sempat dua hari dua malam, dan sempat ke jakarta nemenin dia manggung, sehari terus pulang lagi ke lampung kembali ke rumah temennya di perumahan marinir itu, selesai dari situ aku udah gak sanggup mungkin jalanin semuanya.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI