Infografis
Suara.com - Penyidik Polres Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (6/2/2017), membatalkan lagi agenda mengkonfrontir dua artis kontroversial, Julia Perez dan Nikita Mirzani.
Selain itu, polisi juga batalkan rekonstruksi kasus yang pelaporan Nikita terhadap Jupe.
Abu Sofyan, kuasa hukum Lucky (asisten Jupe), mengatakan bahwa polisi batal menjalankan dua agenda itu karena pihak Nikita, sebagai pelapor, tak hadir karena masih ada di Bali.
Menurut Abu, penyidik sudah memanggil ulang Nikita pada hari Rabu (8/2) mendatang.
Baca Juga: Mangkir Pemeriksaan, Nikita Mirzani: Nggak Usah Dipanggil Paksa
"Jadi hari Rabu sekitar jam 1 atau jam 2, Niki akan datang," tutur Abu kepada media di Polres Jakarta Selatan.
Dia menambahkan, yang penting panggilan sudah dilakukan kepada mantan istri Sajad Ukra itu.
Sandy Arifin, kuasa hukum Jupe, yang juga hadir di Polres mengatakan bahwa Jupe sengaja datang karena menunggu kepastian Nikita datang atau tidak.
Selain itu, ujar Sandy, hemoglobin dalam sel darah Jupe menurun. Namun, mantan istri Gaston Castano itu siap datang bila diperlukan pihak penyidik.
"Jupe selalu siap hadir, hari ini dah siap. Takutnya udah dateng, tapi kesehatan belum sehat, makanya stand by. Kalau terlapor sudah hadir dan siap konfrontir serta rekonstruksi, dia dateng," ungkap Sandy.
Baca Juga: Jupe Kecewa Batal Dikonfrontir dengan Nikita Mirzani
Seperti diketahui Nikita melaporkan Jupe dengan delik pencemaran nama baik di media sosial. Nikita kesal karena bintang film Goyang Arwah Jupe-Depe itu menuduhnya telah terlibat pemukulan terhadap Lucky di sebuah klub malam pada akhir Oktober 2016.
Meskipun Jupe telah meminta maaf secara terbuka di media, namun Nikita tak mencabut laporan. Jupe pun akhirnya melaporkan balik Nikita pada 11 Desember 2016 dengan pasal 27 UU ITE tentang pencemaran nama baik.
Jupe mengaku merasa Nikita telah melanggar janji akan menggelar mediasi dan tak meneruskan di jalur hukum.
