Suara.com - Di detik-detik peti jenazah Johannes Abraham Onsu, diturunkan ke liang lahat, Ruben Onsu tak bisa menahan air matanya meleleh di pipi.
Suami Sarwendah Tan itu tampak menangis cegukan saat peti mati mulai tertutup oleh tanah merah di di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2017).
Di atas pusara tertancap nisan salib bertulis nama mendiang. Ruben beberapa kali mengusap nama ayahnya penuh kesedihan.
"Papa sampai ketemu lagi," ucap Ruben didampingi Sarwendah yang juga memperlihatkan raut wajah sedih.
Baca Juga: Pakai Kursi Roda, Jupe Melayat Ayah Ruben Onsu
Hujan deras yang jatuh dari langit ke area pemakaman seperti menggambarkan suasana hati Ruben yang sedang berkabut.
Menurut Ruben, dia menangis karena merasa berat meninggalkan sang bapak dan ia masih ingin menyentuh wajahnya.
"Saya masih berat ketika papa saya ditutup petinya, saya pengen pegang wajah dan semuanya. Tapi harus diberangkatkan dan ditutup," ujar Ruben.
"Hati saya seperti tidak ikhlas, ini bener terjadi nggak sih? Tapi kenyataannya begitu."
Jenazah Johanes dikuburkan satu liang lahat bersama jenazah istrinya, Helmiah, yang meninggal 11 tahun yang lalu.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Selalu Ingat Gaya Bicara Mendiang Ayah Ruben Onsu