Apa yang dilakukan Ahok, tulis Arifin, dianggap telah melecehkan seorang ulama.
"Sungguh begitu besar keutamaan ulama, karena itulah hanya orang yg tidak beriman yg melecehkannya. Dan ingat! Kalau tidak tersinggung saat ulama dihina pasti ada penyakit di hatinya.
Ketidaksopanan Ahok semakin memperjelaskan siapa dirinya sebenarnya, jelas kebenciannya, jelas pelecehannya, dan semakin jelas tidak pantas menjadi pemimpin RT apalagi gubernur.
Alqur'an dan ulama saja berani dia lecehkan padahal dia hidup di negeri mayaritas umat Islam ini, apalagi kita orang biasa, belum berkuasa saja sudah begini kurang adab bagaimana jadi penguasa naudzubillahi min dzaalika. Mau dibawa kemana negeri yg beradab yg penuh tata krama ini...?
Kini semakin ditampakkan kebusukan hatinya, dan itu hukuman Allah untuknya. Sekaligus jawaban sejuta hikmah mengapa tidak langsung ditangkap agar semua semakin jelas!.
“Tidaklah seorang pun yg menjatuhkan kehormatan para ulama dan orang-orang mu'min, kecuali Allah subhanahu wata’ala akan membongkar aib-aibnya, Allah akan melemparkannya ke dalam kerendahan, kehinaan dan rasa benci dalam hati-hati kaum mu'minin. Orang-orang yg beriman akan membencinya dan ucapannya tidak akan diterima selama-lamannya. Ini adalah (balasan) dari Allah subhanahu wata’ala” (Muhadharaat fil Aqidah wad Da’wah: 3/313).
Alllahumma ya Allah tetapkanlah kami dalam kesabaran taat dan berjuang di JalanMu sampai batas takdir yg Kau tentukan untuk kami, dan tolonglah kami dari kaum yg zholim...aamiin.
Allahumma ya Allah berilah hidayahMu pada bapak Ahok yg terus menerus menguji batas kesabaran kami...aamiin.
Allahumma ya Allah berkahilah negeri kami dg pemimpin yg bertaqwa dan mengajak kami bertaqwa kepada Mu...aamiin."