Buntut Kebijakan Trump, Sutradara Iran Tak Bisa Hadiri Oscar

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 30 Januari 2017 | 07:24 WIB
Buntut Kebijakan Trump, Sutradara Iran Tak Bisa Hadiri Oscar
Piala Oscar [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asghar Farhadi, sutradara film The Salesman asal Iran mengatakan dirinya tak bisa menghadiri malam penghargaan Oscar di Los Angeles pada 26 Februari mendatang meskipun filmnya masuk nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik.

Absennya Farhadi ini menyusul kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang warga dari tujuh negara, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman masuk ke Amerika Serikat.

Dilansir dari laman NYTimes, Farhadi sebenarnya sudah berencana untuk hadir. Tapi apa daya, Trump kadung meneken aturan pelarangan visa masuk bagi tujuh negara mayoritas tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Farhadi cukup menyesal mengumumkan soal ketidakhadiran dirinya di malam penghargaan Oscar. Dia menyebut kebijakan Trump sangat tidak adil.

Baca Juga: Seri Ketiga Film XXX Tayang, Ini 5 Film Terlaris Vin Diesel

"Larangan ini adalah sebuah rasisme," katanya.

Farhadi pun mengecam kebijakan Trump ini. Meskipun kata dia, larangan semacam ini bukan lah suatu hal baru yang dikeluarkan sebuah negara.

"Saya berharap bahwa situasi saat ini tidak akan menimbulkan perpecahan lebih lanjut antara bangsa-bangsa," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI