Infografis
Suara.com - Suka cita perayaan Hari Raya Imlek yang jatuh pada, Sabtu (28/1/2017), dirasakan warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia, termasuk pula yang ada di Indonesia.
Berbagai aktivitas pun dilakukan warga keturunan Tionghoa dalam merayakan hari pertama dari bulan pertama di penanggalan Tionghoa tersebut.
Diantara aktivitas yang umumnya dilakukan, seperti pergi ke klenteng atau vihara dan juga kumpul bersama keluarga.
Contohnya seperti yang dilakukan aktor Dion Wiyoko, yang masih memiliki darah keturunan Tionghoa.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pemasaran Yamaha Xmax di Indonesia
Aktor yang telah bermain lebih dari 20 judul film itu mengungkapkan, perayaan Imlek dijadikan sebagai momen kumpul bareng keluarga.
Meski sudah tidak telalu paham dengan upacara-upacara adat dalam perayaan Imlek, terpenting bagi Dion, perayaan Imlek telah membuat keluarganya jadi berkumpul.
"Gue nggak tau spesifiknya--tentang upacara-upacara adat dalam perayaan Imlek. Karena gue juga sudah generasi ke berapa. Jadi nggak paham banget. Yang penting kumpul," ujar Dion saat ditemui di Grand Indonesia beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, saat ditanya makna Imlek bagi dirinya, aktor kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 3 Mei 1984, itu menuturkan jika perayaan Imlek tak ubahnya seperti perayaan Lebaran bagi umat muslim ataupun perayaan Natal bagi kaum nasrani.
"Tapi menurut gue, Imlek tuh termasuk tradisi orang Indonesia ya. Imlek tuh udah sama kayak Lebaran, sama kayak Natalan, toleransi sih yang penting," tuturnya.
Baca Juga: Album Soundtrack "Surga yang Tak Dirindukan 2" Resmi Dijual
Sementara, terkait angpao, pemberian uang yang menjadi tradisi di setiap perayaan Imlek, Dion mengaku masih suka dikasih dari keluarganya, walau tidak terlalu berharap.
"Ya kan gue belum berkeluarga. Jadi masih suka dapet angpao. Tapi udah nggak ngarepin banget. Dulu ngarep banget," tutur Dion.
