Interview: Suarakan Toleransi, Giring "Nidji" Diteror

Sabtu, 07 Januari 2017 | 09:46 WIB
Interview: Suarakan Toleransi, Giring "Nidji" Diteror
Giring Nidji-Ismail3
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejauh ini video tersebut mendapat respon positif atau sebaliknya?

Memang itu tadi orang Indonesia sukanya sama video yang agak nyinggung kayak berita hoax gitu. Itu video gua banyak yang nonton dan share, viewernya bisa sampai 1 juta penonton. Kalau urusan responnya paling banyak yang negatif, gue liat komennya di video itu sampai ada yang mau ngancem-ngancem melukai segala ke gue.

Anda sempat takut?

Nggak lah, nggak takut, karena itu suara kebenaran yang harus diberitakan. Biar masyarakat terbuka dan berpikir nalarnya. Isu-isu kayak gini ditambah berita hoax ini memang sengaja dimainkan sama orang-orang yang ingin memecah belah bangsa dan merusak Indonesia.

Pernah tertipu berita hoax?

Nggak sih, kebetulan saya memang punya perusahaan digital mana hoax dan bukan bisa bedain. Cuma jago banget memang yang bikin berita hoax itu sampai orang-orang gampang share. Kalau tips dari gue baca dulu jangan tertarik sama judulnya aja terus langsung share. Sama liat sumbernya juga, kalau masuknya ke dotblogspotdotcom pikir-pikir lagi, pasti nggak kredibel. Kalau tampilannya jelek gue langsung ragu.

Gerakan apa lagi yang ingin dibuat terkait persoalan intoleransi?

Sejak akhir Desember 2016 kemarin gue secara individu bikin yang namanya ngamen solidaritas. Yang gue incer emang kampung-kampung, gue nyanyi di depan ibu-ibu buat ngingetin soal toleransi dan Bhineka Tunggal Ika. Gue nyanyiin lagu Indonesia Pusaka, Garuda Di Dadaku, Laskar Pelangi, dan Bendera.

Sampai kapan hal itu dilakukan?

Sampai Februari sih kayaknya, gue ngamen di 24 titik di Jakarta. Besok kayaknya mau ke Kramat Jati buat nyanyi juga.

Dapat suntikan dana untuk kegiatan itu?

Kagaklah, ini pribadi karena gue merasa terinspirasi sama pemimpin-pemimpin kita yang jujur sama rakyat yang mengedepankan perdamaian. Rakyat nomer satu. Kalau mereka bisa kenapa gue gak bisa ngeluarin duit sendiri untuk jalanin ini semua.

Harapan Anda apa dengan kegiatan-kegiatan tersebut?

Ya semoga lekas dingin lagi, inget-ingetin kita Bhineka Tunggal Ika. Kita harus aware dan hati-hati, jaga orang terdekat kita supaya nggak gampang percaya dengan isu-isu yang beredar sekarang. Semoga Pilkada lekas usai dan Indonesia kembali aman dan damai, apapun hasilnya. Dan semoga intoleransi bisa hilang tidak ada lagi ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI