Difitnah 7 Media Abal-abal, Eko "Patrio" Serahkan ke Polisi

MadinahIsmail Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2016 | 19:24 WIB
Difitnah 7 Media Abal-abal, Eko "Patrio" Serahkan ke Polisi
Eko Patrio di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi sekaligus komedian Eko "Patrio" belum memastikan apakah akan melaporkan tujuh media abal-abal yang telah membuat berita bohong seolah dirinya mengatakan penggerebegan teroris di Bekasi hanya untuk mengalihkan kasus Ahok.

"Ini surat saya lampirkan lebih dulu, tergantung pihak kepolisian akan  menanggapi atau tidak," kata Eko ditemui di Gedung Dewan Pers, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Meski jengkel, Eko mengaku sudah memaafkan tujuh media abal-abal tadi.

"Buat saya secara pribadi saya memaafkan, lillahi taala saya sudah clear. Tapi semua tergantung pihak berwajib," lanjutnya.

Baca Juga: Dapat Sumbangan Duit Warga Terbanyak, Ahok: Kita Patahkan Stigma

Lebih lanjut, Eko tetap akan memberikan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pers kepada Mabes Polri.

"Surat ini akan saya berikan kepada pihak kepolisian, melampirkan surat saya yang tanggal 16 kami diskusikan," lanjutnya.

Seperti diketahui Eko sempat dipanggil oleh Mabes Polri terkait pemberitaan seolah-olah dirinya menyampaikan pernyataan jika pengungkapan teroris di Bekasi adalah pengalihan kasus Ahok. Padahal, Eko merasa tak pernah diwawancara.

Tujuh media yang dianggap palsu dan bukan media adalah satelitenews.com, ambiguistik.blogspot.com, healmagz.com, bk75.blogspot.co.id, vionnalie1.blogspot.co.id, lemahireng.info, dan selatpanjangpos.com.

Baca Juga: KPK Tetapkan Saipul Jamil Tersangka Suap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI