Suara.com - Pengacara Farhat Abbas mengomentari predikat "Man of the Year 2016" yang diberikan komunitas Tionghoa kepada Habib Rizieq Shihab. Menurut mantan suami penyanyi Nia Daniaty ini, Ahmad Dhani mestinya juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Hal ini disampaikan Farhat saat menjadi pembicara dalam konferensi pers penobatan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq sebagai "Man of the Year 2016" oleh dua organisasi masyarakat Tionghoa.
"Kalau Habib Rizieq diberikan penghargaan "Man of the Year 2016", menurut saya beda tipis dengan Mas Ahmad Dhani," kata Farhat di Restoran Aljazeera, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Alasannya, sambung Farhat, Dhani salah satu orator ulung dalam aksi demonstrasi besar-besaran 4 November lalu. Malah, katanya lagi, malam sebelum demo 2 Desember digelar, suami penyanyi Mulan Jameela itu ditangkap polisi atas tuduhan menghina presiden.
Baca Juga: Foto-foto Farah Dibba, Adik Fadli Fadlan yang Nyaris Dibunuh
"Menurut saya, kenapa Mas Ahmad Dhani dijemput malam-malam, mungkin kalau tidak dijemput akan terjadi revolusi besar, itu perkiraaan mereka, bukan perkiraan rakyat, dari segi keamanan. Terlepas dari peristiwa itu, Mas Ahmad Dhani adalah tokoh yang besar," kata dia.
Farhat juga mempertanyakan tindakan aparat yang melakukan penangkapan kepada Dhani. Dia berharap penegak hukum berpikir jernih menangani peristiwa ini.
"Dan mudah-mudahan dengan penghargaan ini, Habib Rizieq juga bisa memperjuangkan teman-teman yang masih di dalam (penjara) untuk bisa keluar," tuturnya.