Suara.com - Aktor peran Rizky Hanggono memerankan film Mengejar Embun ke Eropa. Di film yang terinspirasi dari kisah nyata ini, dia memainkan karakter Prof. Dr. Ir. Puro, seorang dosen di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
Memainkan karakter tersebut bikin Rizky teringat gurunya sewaktu masih duduk di bangku SMP. Kata dia, ketegasan yang dimiliki sang guru sama seperti Puro.
Rizky kemudian menceritakan pengalamannya waktu SMP. Kejadian itu tak pernah bisa dilupakan sampai sekarang.
"Pas upacara bendera, lagi malas, tiba-tiba dari sudut mata gua melihat ada yang menutup pintu. Gue pikir anak-anak main-main nih. Sudah telat temen malah nutup pintu. Akhirnya pintu gua tendang. Ternyata itu guru lihat (pak Nuryadi)," kata Rizky usai jumpa pers Mengejar Embun ke Eropa, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2016).
Baca Juga: Keluarga Kasih Lampu Hijau, Kapan Fairuz Menikah Lagi?
Sang guru, lanjut dia, bertanya siapa yang menendang pintu. Rizky pun langsung mengakuinya.
"Dia nanya 'kamu yang tendang?' 'Iya pak'. Terus gua ditampar," ujarnya mengenang.
Bagi Rizky, tamparan itu bukan tindakan semena-semena melainkan ketegasan dan kasih sayang seorang guru terhadap murid. "Itu tamparan kasih sayang, jadi bagi saya itu berkesan sekali," katanya.
Mengejra Embun Pagi merupakan film drama yang menceritakan tentang kebiasaan anak-anak di pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Mereka tinggal di daerah krisis air yang mengawali harinya dengan mandi embun sebelum berangkat ke sekolah.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Golden Globe 2017