Suara.com - Event Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016 batal mendapat potongan pajak dari Pemprov DKI Jakarta. Kendati begitu, promotor tetap menjanjikan hajatnya bisa menyumbang devisa wisatawan sebesar Rp200 miliar.
"Ya kami sudah mengantongi izin, dan sudah ketemu Dispenda DKI buat menagih janji Gubernur soal keringanan pajak hingga 50 persen sama seperti penyelenggara acara lainnya tahun lalu. Tapi ya sudah, batal janjinya Dispenda," kata Asisten Brand Manager Ismaya Live, Sarah Deshita kepada wartawan, Kamis (8/12/2016).
Sarah yakin bisa mendulang devisa sebanyak itu lantaran DWP selalu jadi target wisatawan lokal dan mancanegara, belajar dari pengalamannya tiap tahun. Untuk wisatawan asing saja, dia memprediksi ada 20 ribu orang. Mereka, kata dia, bisa menghabiskan Rp10 juta selama tiga hari berada di Jakarta.
"Kita mau bukan cuma Bali yang dikenal wisatawan asing, tetapi juga Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Fedi Nuril Mulai Panik Jelang Istri Melahirkan
"Kami telah menyiapkan bus bus dan hotel untuk mereka dalam satu paket tontonan. Mereka akan kami dampingi sejak dari Bandara, ke hotel sampai ke lokasi pertunjukan," katanya lagi.
DWP akan digelar selama dua hari dari 8 Desember di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event kali ini menampilkan Disc Jockey (DJ) lokal dan mancanegara.