Suara.com - Delapan Desember 2016 Film Headshot akan tayang di Indonesia setelah berkeliling di 24 Festival mancanegara dan mendapat penghargaan dari ajang bergengsi, yaitu The Grand Prix Nouveax Genre Award pada Letrange Festival Paris 2016, di kategori International Feature Film Competion.
Bukan hanya itu, Headshot juga menjadi film global karena hampir lima benua membeli hak edar film ini, Amerika, Eropa, Australia-Selandia Baru, Asia dan Afrika Selatan.
Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi semua pemain, kru, produser dan sutradara. "Sejak awal saya sebagai film maker Indonesia punya keinginan membuat film yang dinikmati di seluruh dunia,l ujar Timo Tjahjanto, sutradara film Headshot, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
Namun, kesuksesan Film Headshot di luar negeri akankah diikuti Indonesia? Produser Wicky V. Olindo menilai cukup berat jika menargetkan kesuksesannya di Tanah Air. Pasalnya, selera dan standar penonton di luar negeri dan Indonesia, berbeda.
"Target kita adalah edukasi penonton Indonesia ke sesuatu yang berat dan bermutu. Genre action sangat jarang, ada beberapa film tahun ini, tapi tidak sampai box office. Nah kita mau memadukan dan berharap bisa box office. Yah, itu Tuhan yang tahu, kita cuman berusaha dan berdoa," ucap Wicky di tempat yang sama.
Hal senada dikemukakan pula oleh pemain Film Headshot, Iko Uwais, Chelsea Islan, serta Julie Estelle. Mereka berharap filmnya bisa diterima di Indonesia. Setidaknya respon yang didapat sama seperti di luar negeri.
"Mudah-mudahan kreasi saya di film ini diterima di rumah sendiri. Semoga semuanya senang nonton film ini. Kita berharap bisa diterima dan didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bangga film Indonesia," tutur ketiganya bergantian.