Suara.com - Situasi politik menjelang pilkada secara serentak di Indonesia, khususnya di Jakarta semakin memanas sejak calon gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama, beragama Nasrani, tersangkut kasus dugaan penistaan agama Islam karena mengutip surah Al Maidah 51 di depan masyarakat Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Namun, sayangnya isu itu sengaja dipertajam oleh pihak tertentu yang ingin mengobarkan friksi antar pemeluk agama di Indonesia.
Hal itu disesalkan oleh Astrid Kuya, istri dari presenter Uya Kuya. Astrid sendiri hidup dalam sebuah keluarga yang berbeda agama. Dia seorang Muslimah sedangkan kedua orangtuanya beragama Kristen.
Perpolitikan di Jakarta yang mengarah ke konflik SARA tentu saja mengganggu kehidupan harmonis antar umar beragama, termasuk kehidupan keluarga ibu tiga anak itu.
Astrid berupaya menyebarkan pesan perdamaian melalui akun Twitter miliknya @Astrid_Kuya pada hari Senin, 28 November 2016.
"Saya muslim, ibu dan ayah saya kristen haruskah saya memusuhi orang tua saya, padahal di ajaran islam surga ada di telapak kaki ibu #damai," tulis Astrid.
Pesan perdamaian juga telah disebarkan oleh penyanyi Maia Estianty melalui jagad Twitter. Ibu tiga anak itu berharap ulama dan umaro (pemimpin) bisa bersatu agar Indonesia menjadi aman.
"Bila ulama dan umaro bersatu maka negeri ini aman,& kaum yg kaya mau berbagi utk kaum yg kurang mampu maka negeri ini akan menuju sejahtera," tulis Maia.