Suara.com - Merayakan 10 tahun album perdana berjudul Breakthru, grup musik Nidji kembali merilisnya ke pasaran. Bedanya, album ini dikemas dalam bentuk vinyl atau piringan hitam.
"Kebanyakan yang membeli vinyl adalah yang menghargai karya asli. Mereka yang bener-benar duduk, masang platnya dengerin," kata Giring, vokalis Nidji ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Album ini semakin terasa spesial karena hanya diproduksi sebanyak 225 keping. Hal lain yang tak kalah spesial adalah di sampul album terdapat tanda tangan dan gambar para personelnya, yakni Giring Andro, RunD, Rama, Adri, dan Ariel.
Harga satu album dibandrol Rp350 ribu. Di dalamnya, terdapat lagu-lagu dari album Breakthru yang pernah dirilis pada 2006 lalu. Nidji mempercayakan penjualan album ini di Monka Magic yang bekerja sama dengan Elevenia.
Baca Juga: UK1909, Mobil Listrik Klasik Beroda 3 Diluncurkan
Selain merilis piringan hitam, untuk menandai 10 tahun Breakthru, Giring dan kawan-kawan juga berencana menggelar konser dalam waktu dekat.