“Mereka tidak memiliki latar belakang seni secara khusus, bukan penari, bukan aktor dan juga bukan penyanyi. Tapi dengan pembekalan soft skills di nation building ini para Beswan Djarum mampu membangun kebersamaan dan menyatukan kemampuan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Primadi menjelaskan.
Tercatat rangkaian acara pembekalan Beswan Djarum di antaranya diskusi kebangsaan yang menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dan Amelia Rachim seorang perancang perhiasan yang bermukim di Italia. Hasyim dan Amelia merupakan alumni Beswan Djarum masing-masing periode 1993-1994 dan 2006-2007.
Selain diskusi kebangsaan peserta Beswan Djarum 2016-1017 juga mengikuti kunjungan budaya. Di antaranya ke Masjid Menara Kudus Jawa Tengah sebagai cagar budaya simbol harmoni antara agama dan budaya penyebaran Islam pada abad 16.
Tak Mudah Melalui Proses Seleksi
Baca Juga: Tiket Habis, Pentas Teater "Bunga Penutup Abad" Menjadi Tiga Hari
Tak mudah bagi mereka yang menerima Beasiswa Djarum 2016-2017, Program Director Bhakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad menyatakan proses seleksi penerima Beswan Djarum melalui beberapa proses.
“Beswan dimulai pendfataran online selama delapan pekan,” kata Primadi H Serad.
Pada seleksi Beswan Djarum 2016-2017 kali ini terdapat 18.607 pendaftar yang lolos tes administrai, jumlah itu tinggal 8.559 peserta yang lolos tes akademik. Sedangkan setelah psikotest tinggal 1995 yang lolos.
“Dari jumlah itu disaring lagi menjadi 525 sebagai peserta dengan tes wawancara,” kata Primadi H Serad.
Menurut dia, materi tes wawancara berisi bagaimana mendengarkan orang lain dan sejumlah potensi yang bisa digali.