Suara.com - Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi orang paling disorot oleh masyarakat Indonesia, dan tak terkecuali masyarakat internasional.
Selain terkenal keras terhadap lawan politik, calon petahana di Pilkada DKI Jakarta ini sedang mendapat ujian berat karena dituding oleh sebagian masyarakat dan ulama bahwa ia telah menistakan agama Islam ketika mengutip Alquran surah Al Maidah 51, meskipun banyak juga tokoh agama yang membela Ahok.
Puncak demonstrasi yang digalang oleh organisasi masyarakat yang berbasis Islam pada tanggal 4 November, cukup menekan pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menghukum Ahok. Itu juga membuat perpolitikan di Indonesia semakin gaduh.
Pro dan kontra itu juga membuat suara di kalangan artis terbelah menyikapi pernyataan Ahok. Namun, suara.com mewawancarai tiga artis yang dikenal sebagai pendukung Ahok, seperti Farah Quinn, Sophia Latjuba, dan Nikita Mirzani.
Bagaimana tanggapan mereka soal Ahok yang mendapat serangan bertubi-tubi, namun tetap percaya diri di pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
1. Sophia Latjuba Tetap Percaya Ahok
Sosok Sophia Latuba sempat mendadak jadi viral di media sosial setelah ditunjuk jadi salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.
Sophie, sapaannya, jadi juru bicara pasanga nomor urut dua itu setelah masuk menjadi politisi setelah menjadi kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Kekasih Ariel NOAH itu pun dengan senang hati menerima tugas barunya itu. Pasalnya, Sophie memang pendukung Ahok sejak awal menjabat gubernur Jakarta. Dia salut dengan kinerja Ahok yang mampu membenahi Jakarta dengan ‘tangan besi’.
"Dengan sikap dan karakter Ahok sudah banyak yang berjalan, eksekusinya luar biasa, birokrasi sudah berhasil ditekan, korupsi dan pajak, Jakarta tambah hijau, genangan air berkurang jauh, padahal curah hujan banyak," kata Sophie.
Meskipun, kata ibu Eva Celia itu, Ahok memang punya citra yang kurang baik di mata sebagian masyarakat karena gaya bicara yang temperamental.
"Meskipun Ahok dinilai kurang sopan, tapi gimana? We need it, kita perlu 'tangan besi' untuk menangai masalah yang begitu, susahlah. It's not an easy job," Sophie memaklumi.
Perempuan kelahiran 8 Agustus 1970 itu tak bisa membayangkan bagaimana nantinya Jakarta bila tak dipimpin oleh Ahok lagi. Dia pesimis Jakarta bisa menjadi kota Metropolitan yang lingkungannya bersih dan tertib.
Di mata Sophie, Ahok mampu mengeksekusi visinya secara benar secara jujur. Di pemilihan gubernur mendatang, Sophie berharap sebagian besar masyarakat Jakarta memilih Ahok.
"Ini semua makan waktu, dari sebuah kebobrokan. Beliau bisa melakukan, tapi dikasih waktu lebih, nggak bisa tiba-tiba di-cut," katanya.
2. Nikita Mirzani Jatuh Hati ke Ahok
Meskipun jarang meninggalkan kesan seksi saat berbusana, Nikita Mirzani masih peduli terhadap perpolitikan di Jakarta.
Dia berterus terang masuk ke barisan pendukung Basuki Tjahaja Purnama sejak didapuk jadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Joko Widodo yang kini menjadi Presiden ketujuh RI.
Meskipun Niki, sapaannya, tak masuk ke dalam tim sukses pasangan nomor dua itu, dia tetap mendukung Ahok untuk kembali memimpin Jakarta untuk periode 2017-2022.
Bintang film Comic 8 itu langsung jatuh hati kepada sikap tegas dan ‘berani mati’ suami Veronica Tan itu menghadapi para lawan politiknya.
"Iya kan dia pernah bikin statement kalau nggak apa mati bahkan keluarganya juga. Asal kebenaran dan keadilan ditegakan, kayak pejuang banget," kata pemain film Warkop DKI Reborn Part I itu.
Niki bilang, Ahok sebenarnya sosok pemimpin yang santun meskipun di depan media terlihat sering marah-marah. Niki menyayangkan banyak masyarakat Muslim yang masih menentang Ahok jadi pemimpin Jakarta hanya karena agama yang berbeda.
"Bisa dilihat kok, dia orang yang menghormati agama lainnya khususnya Islam. Buktinya dia banyak membangun tempat ibadah untuk umat muslim," ujarnya.
Terkait laporan atas kasus penistaan agama, pelantun Kode-Kodean itu menilai jika Ahok sama sekali tak menistakan agama.
"Niki lihat versi lengkapnya di YouTube. Niki telaah dan dengerin ucapannya dia satu persatu. Niki juga Muslim yang cukup banyak tahunya. My opinion kayaknya nggak menistakan agama ya," kata artis yang pernah mengecap pendidikan di Pondok Pesantren Gontor ini.
"Ditambah Niki lumayan dengerin dan liat berita, Ketua MUI juga bilang nggak menistakan agama. Cuma ya biasa kalau nggak dibesarkan nggak asyik," tambah dia.
Namun, ibu dua anak ini menegaskan jika ia tak membabi buta mendukung Ahok. Dia juga kritis jika Ahok berbuat salah. Selama Ahok bikin Jakarta menjadi lebih baik, dia akan terus mendukung.
"Ya, prinsip Niki gini selagi dia benar bekerja untuk rakyat Niki tetap ngefans. Tapi kalau dia salah Niki nggak ngefans lagi. Salah ya, tetap salah," katanya.
3. Farah Quinn Dekat dengan Keluarga Ahok
Farah Quinn mengenal sosok Ahok, begitu juga dengan keluarga mantan Bupati Belitung Timur itu.
Meskipun dekat dengan Ahok, namun pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar 15 November 2017 mendatang, ibu satu anak ini memilih hati-hati memberikan pernyataan politiknya dengan alasan sensitif jika ia memberikan pernyataan dukungan secara terbuka di media.
"Sama keluarganya saya dekat sekali," kata Farah. "(Soal pilihan) itu saya nggak bisa bilang soal siapa yang saya pilih. Karena kita sebagai publik figur lebih risih kalau kita memihak ke siapa.”
Perempuan berbodi seksi berusia 36 tahun itu tak akan absen di pemilihan nanti. Ia yakin keikut sertaan di pilkada turut memberikan harapan bagi perubahan di Jakarta kea rah lebih baik.
Farah pun mengapresiasi rekan-rekan sesame artis mau bergabung menjadi tim sukses tiga kandidat pasangan calon gubernur. Menurutnya, hal itu bisa menarik banyak masyarakat yang mau memberikan hak pilihnya.
"Sehingga orang-orang akan banyak ikut mengikuti pilkada," kata kekasih Nicky, seorang dokter asal Amerika ini.
Artis yang dikenal senang jalan-jalan ke tempat-tempat indah di dunia ini mengaku tak tertarik menjadi juru bicara Ahok, meskipun mereka dekat. Dia juga merahasiakan pilihannya untuk pilkada nanti.
“Kalau saya lebih pilih nggak. Walau saya kenal sama para cagub dan juga dan keluarga Ahok," kata dia. “Untuk pemilihan ini, it's more my privacy.” (Ismail/Nanda/Wahyu)