Suara.com - Memang sih, bukan Ahmad Dhani jika tak menuai kontroversi dalam tindakan maupun ucapannya.
Baru-baru ini, sebuah cuplikan video yang diunggah akun gosip Lambe Nyinyir memperlihatkan wawancara Ahmad Dhani terhadap manajer artis Tata Liem di acara Logika Ahmad Dhani yang tayang di iNews TV pada 29 November 2015.
Di acara yang bertajuk Salah Body itu, Tata mengajukan pertanyaan tantangan kepada Dhani, apakah Dhani mau menerima jika ditunjuk jadi ikon LGBT?
"Gini ya, gak usah jadi ikon, kalau aku presiden, aku resmikan pernikahan sesama jenis," jawab calon wakil bupati Kabupaten Bekasi itu dengan santai.
Selain Tata Liem, Logika Ahmad Dhani bertajuk Salah Body itu juga dihadiri Dena Rahman.
Dalam sebuah pernyataan, Dena Rahman mengutarakan bahwa LGBTI (lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseksual) punya dua konsep yang berbeda; gender identity dan sexual orientation.
Yang pertama, gender identity. Biasanya yang terjadi di kaum transgender. Secara lahiriah lelaki atau perempuan namun secara jiwa bertolak belakang.
"Transgender itu adalah your body and your soul doesn't meet, jadi hidupnya tidak selaras," kata Dena.
Selain itu, Dena juga menjelaskan bahwa LGBT masuk dalam kategori sexual orientation.