Dedi Gumelar atau akrab disapa Miing bercerita suka duka selama berkarier menjadi seorang komedian. Salah satu personel Bagito ini punya pengalaman yang sangat berkesan hingga sulit dilupakan yakni ketika harus tampil di depan Presiden RI kedua Soeharto.
"Jadi suka duka jadi komedian saat mau manggung di depan presiden Soeharto tegangnya minta ampun," kata Miing saat tampil di panggung Bagito Return, Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).
Lalu, dengan jenaka mantan anggota DPR RI itu juga mengenang bagaimana seorang Unang ditahan oleh Paspampres karena membawa keris saat ingin memasuki lokasi acara.
"Jadi saat itu, saya masuk, terus Didin masuk. Nah, si Miing sok kenal pake baju orang Jawa...tapi dia (Unang) bawa keris jadi Unang ditahan," jelas Miing.
Masalah itu selesai setelah beberapa pejabat era Presiden Soeharto datang menjemput mereka. Tidak sampai disitu, saat manggung ketegangan pun terjadi lagi. Menjelang Miing, Didin, dan Unang tampil, mereka saling tunjuk saat membuka acara lawakan mereka.
"Biasanya si Didin yang buka pertama, tapi akhirnya saya yang buka," kata dia.
Saat di depan presiden Soeharto, Miing langsung mengeluarkan aksinya dengan membawa lawakan soal kuburan kakeknya yang sudah menjadi Mal Pondok Indah.
"Itu saya melihat Pak Harto senyum, saya masih tegang, Unang sama Didin masih di belakang panggung keluar pas muka saya kelihatan pucat, selesai ngisi di sana kita langsung pulang," kata dia.
Setelah 14 tahun vakum, Bagito kini hadir lagi untuk menghibur penggemarnya di seluruh Tanah Air. Mereka siap memberikan lawakan cerdas tanpa menyinggung atau menghina fisik orang lain, seperti dituturkan Miing.