Suara.com - Kehadiran artis dangdut Cici Faramida di tengah-tengah kampanye calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016) disambut baik tim pemenangan Anies-Sandiaga Uno. Malah, Cici bakal ditarik sebagai salah satu tim sukses pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut.
"Belum (belum jadi tim sukses). Tapi akan kami masukan sebagai maskot sekalian lah," kata Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Utara, S. Andyka di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016).
Menurut Andyka, jika di kubu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ada sosok Annisa Pohan sebagai vote getter, di kubu Anies-Sandiaga ada Cici Faramida yang sosoknya tak kalah menarik.
"Kalau di sana (Agus-Sylviana) ada Annisa Pohan, saya rasa dengan Cici Faramida di sini (Anies-Sandiaga) lebih baik," ujar Andyka.
Andyka mengatakan akan memanfaatkan Cici sebagai vote getter (penarik/pengumpul suara), bukan hanya sekedar pajangan yang tidak mengetahui apa-apa dalam politik.
"Vote getter dong. Buat apa kalau cuma buat entertainer. Banyak sekarang entertainer yang istilahnya ngebom, tapi untuk vote getter, orang harus bisa pilih yang seperti apa dan punya kemampuan," tutur Andyka.
Diakui Andyka kehadiran Cici di tengah-tengah kampanye Anies merupakan sebuah kebetulan.
"Kebetulan tadi yang tempat itu adalah keluarga besarnya Cici Faramida. Dan dia adalah orang Golkar yang keluar dari Golkar karena tidak sejalan. Kebetulan Cici kader saya juga, dan saya ketua paguyuban warga juga. Karena Golkar tidak sejalan dengan pemikirannya, dia langsung menyatakan berhenti," kata Andyka.
Andyka secara tegas mengatakan akan memaksimalkan potensi yang dimiliki Cici untuk memenangkan Anies-Sandiaga.
"Cici akan dimasukan tim sukses. Bukan jubir saja, ngapain (cuma jadi jubir), kalau kita bisa maksimalkan lebih, untuk apa (cuma jadi jubir), dan saya yakin, dan saya lihat dia punya potensi yang bagus," kata Andyka.