Interview: Revaldo Rutin ke Psikolog karena Khawatir Kambuh

Sabtu, 29 Oktober 2016 | 12:02 WIB
Interview: Revaldo Rutin ke Psikolog karena Khawatir Kambuh
Aktor Revaldo di acara premiere film Modus di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016). [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

R: Pertama kali bebas merasa yakin dengan diri sendiri sangat yakin toh gue bisa berenti sendiri. Nggak akan masalah. Tapi justru itu masalahnya, nggak ada yang bimbing.

Entar kalau ada masalah mental breakdown ada masalah sehari-hari yang dirasa berat terus ada akses ke barang itu lagi ada pikiran ah, cobalah sekali dua kali deh.

Dijaga supaya nggak kayak gitu. Di situ pengaruhnya.

S: Jadi sangat perlu untuk terus-terusan mendatangi psikolog?

R: Sangat. Kalau ada masalah cari bantuan profesional. Daripada balik lagi ke dunia itu (narkoba).

S: Ada kewajiban dari negara kamu harus ke psikolog usai bebas?

R: Kan Indonesia tidak menerapkan harus wajib ke psikolog atau negara berikan bimbingan. Jadi pertama keluar nyari psikolog dan psikiater yang baik dan benar.

Waktu pertama bebas bisa sebulan empat kali ke psikolog. Itu tiap seminggu sekali.

S: Hanya sekedar datang rutin?

R: Habis dari situ pengembalian fisik. itu nggak gampang. Misalnya kan sudah terbiasa makanan penjara. Sempet diare seminggu pas keluar karena kaget.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI