Ini Sindiran Kiswinar ke Mario Teguh karena Plagiat Kata-kata?

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2016 | 21:26 WIB
Ini Sindiran Kiswinar ke Mario Teguh karena Plagiat Kata-kata?
Ario Kiswinar keluar dari Ruang Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, usai diperiksa atas kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh, Jumat (14/10/2016) [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ario Kiswinar Teguh diduga menyindir ayahnya, Mario Teguh, karena beberapa kali mengutip kalimat bijak tanpa memberikan keterangan sumbernya.

Beberapa kalimat bijak yang diunggah oleh Mario ke akun Instagramnya @marioteguh dengan latar foto dirinya. Seperti ini kalimat bijak yang diunggahnya:

"Kejujuran itu mahal. Jangan harapkan kejujuran dari orang murahan" 

Aslinya, kalimat itu berasal dari investor saham sukses Warren Buffet, "Honesty is a very expensive gift. Do not expect it from cheap people."

"Seseorang lahir dalam kemiskinan, itu bukan kesalahannya. Apabila kita mati dalam kemiskinan itu salah."

Kalimat tersebut aslinya bersumber dari Bill Gates, "If you were born poor, it's not you fault. But if you die poor it is."

"Selalu ada solusi bagi setiap masalah. Hanya sebagian memang belum kita temukan."

Kalimat itu berasal dari Travis Kalanick Evert, "Problem has a solution. You just have to be creative enough to find it."

Kiswinar telah mengingatkan betapa pentingnya menghargai hak cipta orang lain. Lelaki berusia 31 tahun itu unggah foto dirinya yang dilengkapi tulisan "Kalau memang saya yang tulis, saya akan taruh nama saya - Kiswinar"

Sedangkan caption di samping foto tersebut diberi tulisan:

"Pengalaman bertahun-tahun saya di seni rupa telah mengajarkan banyak hal dan nilai. Salah satu nilai yang paling penting yang saya ingat adalah penghargaan terhadap hasil karya individu. 

Pemberian inisial atau tandatangan pada karya menunjukkan bahwa itu adalah karya miliknya. Sehingga pertanggungjawaban atas karya itu ada pada senimannya, dan juga segala hak untuk diapresiasi oleh publik.

Pemberian tanda pada karya juga dimaksudkan juga untuk mencegah orang lain mengakui sebuah karya sebagai karya buatannya. Di masa sekarang ini, hal tersebut biasa dilakukan dengan memasukkan watermark atau logo untuk mencegah plagiasi.

Bahkan di dunia akademisi, penyantuman sumber pun amat sangat penting. Makanya di penulisan akademis kita mengenal catatan kaki dan daftar pustaka. Itu tidak lain untuk menunjukkan bahwa itu adalah kutipan dari tulisan yang dirujuk untuk melengkapi bagian dari makalah yang dibuat.

Maka dari itu, penting kiranya bagi kita untuk mencantumkan sumber ketika kita hendak mengutip, memuat, atau menyebarluaskan sesuatu yang bukan milik kita. Sesederhana kita menghormati kerja keras dari orang yang membuatnya.

Maka dari itu, kalau memang itu adalah hasil karya dari saya, saya pasti cantumkan nama saya sendiri, dan saya tidak mau bertindak lancang dengan menaruh nama saya di karya orang lain. Selamat mengutip dengan bijak! :) #KaryaSendiri #TulisNamaSendiri #PlagiasiItuBasi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI