Ini Sindiran Kiswinar ke Mario Teguh karena Plagiat Kata-kata?

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2016 | 21:26 WIB
Ini Sindiran Kiswinar ke Mario Teguh karena Plagiat Kata-kata?
Ario Kiswinar keluar dari Ruang Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, usai diperiksa atas kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh, Jumat (14/10/2016) [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan caption di samping foto tersebut diberi tulisan:

"Pengalaman bertahun-tahun saya di seni rupa telah mengajarkan banyak hal dan nilai. Salah satu nilai yang paling penting yang saya ingat adalah penghargaan terhadap hasil karya individu. 

Pemberian inisial atau tandatangan pada karya menunjukkan bahwa itu adalah karya miliknya. Sehingga pertanggungjawaban atas karya itu ada pada senimannya, dan juga segala hak untuk diapresiasi oleh publik.

Pemberian tanda pada karya juga dimaksudkan juga untuk mencegah orang lain mengakui sebuah karya sebagai karya buatannya. Di masa sekarang ini, hal tersebut biasa dilakukan dengan memasukkan watermark atau logo untuk mencegah plagiasi.

Bahkan di dunia akademisi, penyantuman sumber pun amat sangat penting. Makanya di penulisan akademis kita mengenal catatan kaki dan daftar pustaka. Itu tidak lain untuk menunjukkan bahwa itu adalah kutipan dari tulisan yang dirujuk untuk melengkapi bagian dari makalah yang dibuat.

Maka dari itu, penting kiranya bagi kita untuk mencantumkan sumber ketika kita hendak mengutip, memuat, atau menyebarluaskan sesuatu yang bukan milik kita. Sesederhana kita menghormati kerja keras dari orang yang membuatnya.

Maka dari itu, kalau memang itu adalah hasil karya dari saya, saya pasti cantumkan nama saya sendiri, dan saya tidak mau bertindak lancang dengan menaruh nama saya di karya orang lain. Selamat mengutip dengan bijak! :) #KaryaSendiri #TulisNamaSendiri #PlagiasiItuBasi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI