Suara.com - Hari ini, Selasa (18/10/2016), musisi sekaligus anggota DPR Anang Hermansyah bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Suami penyanyi Ashanty ini ditemani Abdee Negara, gitaris grup band Slank serta Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI),
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian berkomitmen memberantas pembajakan fisik dan digital serta menegakkan hak karya intelektual (Haki). Sejumlah rencana siap digulirkan terkait dengan penegakan UU 28/2014 tentang Hak Cipta. Hal ini seperti disampaikan musisi sekaligus anggota DPR Anang Hermansyah usai bertemu Jenderal Tito.
"Dari pertemuan dengan Kapolri terungkap komitmen untuk segera membongkar pemain-pemain besar di pembajakan fisik ini sekitar 9-12 pemain," ujar Anang dalam rilisnya yang disampaikan melalui email redaksi suara.com.
Lebih lanjut Anang mengatakan, Kapolri juga berencana melakukan bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait penyelesaian hak karya intelektual (Haki).
"Seperti masalah digitalisasi, Polri akan segera diskusi dengan Menkominfo. Kapolri juga segera akan memanggil Satgas Pelanggaran Haki untuk mengetahui kemajuan Satgas ini," tambah Anang.
Terkait dengan hak pertunjukan (perfoming right) yang dilakukan di rumah karaoke, hotel, restoran dan sejenisnya, menurut Anang, Polri akan segera bertemu dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk membuat keputusan bersama.
"Saya memiliki harapan, di bawah Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini, mafia pembajakan dan mafia pelanggar hak cipta akan segera ditindak secepatnya," tandas Anang.