Interview: Impian Maria Selena Bawa Basket Sampai ke Pelosok

Sabtu, 15 Oktober 2016 | 09:02 WIB
Interview: Impian Maria Selena Bawa Basket Sampai ke Pelosok
Putri Indonesia 2011 Maria Selena. [suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Maria Selena dikenal setelah memenangkan ajang Puteri Indonesia 2011. Tapi di luar itu, perempuan 25 tahun itu juga dikenal menggemari olahraga bola basket.

Bukan cuma hobi, Maria juga pernah menjadi atlet basket nasional. Namun karena kesibukannya, pembawa acara Selamat Malam Indonesia itu pun sudah jarang turun ke lapangan.

Meski begitu, sesekali, Maria masih sesekali meluangkan waktu bermain meski bukan dalam skala profesional.

Suara.com sempat menemui Maria saat tengah bermain basket bersama Happyballers, sebuah komunitas pecinta basket di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepada kami, dia banyak bercerita tentang kegiatannya saat ini yang berhubungan dengan basket. Berikut wawancaranya:

Hari ini sengaja menyempatkan waktu main basket?

Iya. karena udah lama nggak ikut, kangen, dulu rutin. Tadi makanya main cuma 10 menit ngerasa yah kok udahan. Nggak berasa. Kita kayak main di outdoor lama, biasanya gitu kan. Tapi seneng diajak ambil bagian.

Tapi masih rutin?

Memang nggak seperti dulu. Tapi memang biasa main sampe kenal sama komunitasnya. Yang junior sampe profesional lah. Walau sekarang nggak main profesional sekarang maintain aja networksnya, kan kita bisa bikin apa buat basket Indonesia. Nggak cuma dalam lapangan tapi apa sih yang bisa dibuat di luar lapangan.

Kenapa sampai sejauh itu mengurusi basket?

Karena tahun ini udah ikut ngurusin Perbasi, Persatuan Basket Indonesia. Jadi emang melewati fase ini untuk nyari kontribusi ke basket Indonesia.

Wah selamat ya. Terus di Perbasi kamu menjabat apa?

Jadi Humas, hubungan masyarakat ya ketemu orang, klien. Ya jadi ikonnya sendiri untuk si basketnya ini

Apa yang mau kamu lakukan lewat Perbasi?

Aku pengennya basket nggak heboh di kota besar aja tapi daerah mana aja karena banyak potensi yang bisa dikembangin kan untuk nasional juga nantinya.

Kamu tidak repot? Kegiatan di panggung hiburan bagaimana?

Memang harus ada komitmen. Ini tahun pertama aku, jadi pasti susah karena perlu daptasi juga apalagi di lembaga gitu kan banyak birokrasi kan istilahnya banyak yang tua-tua nya kan.

Tantangannya apa sih ikut berada di Perbasi?

Ya itu sih gimana bisa blend sama semua yang ada di dalamnya makanya aku berniat lewat Perbasi proses pembelajaran juga buat aku, tanggung jawab besar juga buat aku, karena aku mewakili representatif juga anak muda.

Sebagai generasi muda di Perbasi apa yang sudah kamu siapkan?

Kita pengennya walaupun ini federasi tapi regenerasi juga. Jadi biar yang muda nggak hanya main, tapi juga visioner mau dibawa kemana sih basket kita.

Apa rencana dalam waktu dekat?

Makanya aku juga udah siapin nih nanti dua tahun lagi ada event juga. Aku juga mau serius. Makanya aku mau bikin ini biar bisa apa sih yang bisa dilihat dari olahraga Indonesia

Kendala dari rencana kamu sendiri?

Kita pengennya apa ya, image-nya sih. Kan selama ini image-nya tua. Kita pengen perbaharui. Kaku gitu kan kesannya, kita maunya luwes buat yang muda muda.

Kegiatan apa yang sekarang jadi tanggung jawab kamu?

Banyak banget. Ini kan ada timnas muda mau berangkat tanding juga. Kebetulan juga akan ada profesionalnya juga. Kita lihat aja semoga banyak perkembangan lagi untuk basket di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI