Suara.com - Pangeran Charles membuka restoran bernama Highgrove dan toko kado miliknya sendiri di kawasan desa Aberdeenshire yang pernah parah diterjang banjir.
Pemukiman maupun bisnis di sana terguncang ketika Sungai Dee jebol pada bulan Desember akibat Badai Frank yang meluluhlantakan Skotlandia.
Usaha yang diberi nama Rothesay Rooms itu bertujuan untuk melatih anak-anak muda di dapur dan menarik pengunjung.
Di Skotlandia sendiri, Pangeran Charles dikenal sebagai Duke of Rothesay.
Charles mengatakan seluruh ide untuk proyek itu berasal dari komentar yang dibuat oleh tukang daging lokal, Barry Florence.
Ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu mengatakan bahwa Mr Florence telah memintanya "kenapa kau tak membuka Highgrove di Ballater?", seperti diberitakan BBC.
"Itulah asal seluruh ide ini sepenuhnya karena saya pergi ke tukang daging Sheridan untuk melihat bagaimana mereka mendapatkan...
"Telah ada banyak bisnis dalam enam bulan terakhir atau lebih sejak bencana banjir yang berdampak banyak kerusakan terhadap Ballater yang malang."
Guy Fenton yang menjadi kepala koki untuk enam bulan pertama mengatakan jika fokus perusahaan adalah "keberlanjutan" dan menghasilkan sumber daya lokal.
Restoran sendiri akan dibuka bulan November sambil merekrut para staf. Sedangkan toko kado akan dibuka akhir bulan ini.