Kopi dan makanan ringan tersebut bisa dinikmati para penonton di sela-sela pemutaran film.
Lutfi mengungkapkan kesembilan film tersebut dipilih dari ribuan film yang dipertimbangkan. Pekan Film Indonesia itu merupakan yang pertama kalinya digelar di New York.
Film-film yang diputar menggambarkan Indonesia dari sisi berbeda, baik kondisi sosial, politik, budaya dan ekonomi yang membuat masyarakat New York dapat mengenal dan melihat warna-warni Indonesia sesungguhnya.
IFF berencana membuat pekan film Indonesia sebagai acara tahunan agar sinema Indonesia terus hidup tak hanya di Indonesia, tapi juga dikenal oleh masyarakat Amerika. (Antara)