Suara.com - Musisi sekaligus anggota DPR Anang Hermansyah mendesak pemerintah Indonesia tegas memungut pajak dari perusahaan provider digital seperti Google, Facebook,Yahoo dan Twitter. Ketegasan pemerintah terhadap rakyat, kata Anang, mestinya dibarengi terhadap perusahaaan asing di Tanah Air.
"Pemerintah harus tegas dan keras untuk memungut pajak dari perusahaan provider seperti Google, Facebook, Yahoo dan Twitter serta provider lainnya," katanya dalam rilis yang diterima redaksi suara.com, Selasa (4/10/2016).
Momentum program Tax Amnesty yang terbukti berhasil di tahap pertama, menurutnya harusnya juga dilakukan kepada perusahaaan-perusahaan raksasa asing seperti Google.
"Jangan sampai ada kesan pemerintah tegas kepada warganya, namun lembek kepada perusahaan-perusahaan asing yang mencari keuntungan di Indonesia," kritik suami penyanyi Ashanty ini.
Untuk itu, dia meminta Menkominfo dan Menkeu bersinergi memungut pajak dari perusahaan-perusahaan tersebut.
"Ada potensi pajak yang jumlahnya triliunan rupiah. Mereka cari duit di Indonesia semestinya mereka juga bayar pajak. Kemenkeu dan Kemkominfo harus sinergis untuk memungut pajak terhadap perusahaan-perusahaaan tersebut," tegas politisi PAN ini.