Suara.com - Sejak kecil Ario Kiswinar terbiasa dengan hidup mandiri, dirinya tak pernah mempermasalahkan ayahnya, Mario Teguh untuk menikah kembali dengan perempuan lain dan meninggalkan ibu kandungnya, Aryani Soenarto.
Namun, saat usianya sudah 31 tahun, dirinya tak habis pikir dengan apa yang dilakukan ayahnya yang melakukan somasi kepadanya dan ibunya.
"Ya siapa yang mau dan pernah kepikiran begitu, disomasi ayah sendiri. Apalagi sampai segini panjangnya untuk mendapatkan pengakuan dari ayah sendiri," kata Kis saat ditemui di Studio Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Kis mengaku betapa beratnya hidup yang dijalaninya saat ini, ia merasakan bagai memakan buah simalaka.
"Ini simalakama banget. Itu papa yang saya minta pengakuannya. Tetapi di satu sisi papa menjelekkan mama seperti itu.
"Ini nggak ada istilah membela yang mana. Ini demi mama dan papa. Tapi, tentu dengan cara yang saya juga bingung kalau ditanya kamu sebel sama papa, ya kok dilaporin. Gue digituin sama bapak gue sendiri," tuturnya.
Kis saat ini hanya berupaya untuk menuntut tes DNA segera dilakukan. Jika nanti DNA-nya sama itu membuktikan kalau pengakuannya selama ini bukan omong kosong.
"Urusan setelah tes dna terbukti ada hubungan sedarah tapi nggak mengakui yaudah nggak apa. Itu urusan dia sama Tuhan masa mau kita paksa-paksa," katanya.