Suara.com - Keterangan Reza Artamevia kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh Gatot Bradjamusti diapresiasi Rhony Sapulette, kuasa hukum CT dan Password 2, dua perempuan yang jadi korban. Sebelumnya polisi mengatakan Reza mengakui soal tindakan asusila mantan Ketua Umum Parfi itu.
"Bagus kalau Reza menyatakan melihat, nah itu benar. Dan memang harus mengatakan yang sebenarnya," kata Rhony dihubungi Kamis (29/9/2016).
Lebih lanjut kata Rhony, kliennya mengaku Reza memang ada di lokasi saat peristiwa pelecehan. "Dan semua saksi korban mengatakan bahwa Reza juga ada di situ," ujarnya menegaskan.
Sehingga kata dia, Reza juga termasuk sebagai pelaku. Sebab, dia menganggap ibu dua anak itu punya peran dalam praktik seks menyimpang Gatot.
"Reza punya peranan di situ. Kalau Reza tidak mengatakan yang sebenarnya dia juga bisa dipidana menyampaikan berita bohong," ujarnya.
Penyanyi Reza Artamevia telah mengaku adanya pesta seks di Padepokan Brajamusti pimpinan Gatot Barajamusti yang terletak di Cisaat, Sukabumi.
Bahkan, Reza menyaksikan sendiri pesta seks itu di hadapan matanya.
Hal itu dikatakan oleh Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono usai pemeriksaan Reza di Polda pada hari Senin, 26 September 2016.
“Yang disangkakan terhadap pelapor memang benar. Reza mengaku menyaksikan itu (pesta seks),” kata Awi kepada wartawan di Polda Metro, Selasa (27/9).
Para saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda juga menyatakan sebelum pesta seks itu digelar, korban dicekoki aspat atau narkoba jenis sabu.
"Reza mengaku pernah mengetahui. Termasuk pernah lihat mencekoki dengan aspat yang notabene sabu tadi," ujarnya.