Suara.com - Senin (26/9/2016), Deddy Corbuzier didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea dan motivator Mario Teguh serta pengacaranya, Vidi Galenso Syarief melakukan pertemuan di kantor Hotman. Pertemuan ini berkaitan dengan somasi Mario terhadap Deddy terkait munculnya Ario Kiswinar, lelaki yang mengaku anak kandung Mario, di acara Hitam Putih.
Sayangnya, Kis-begitu Ario akrab disapa, dan ibundanya, Aryanni Soenarto tak diajak dalam pertemuan tersebut. Hal ini seperti disampaikan Ferry Amahorseya, kuasa hukum Ario dan Aryani.
Kendati demikian, Ferry maklum tak karena pihaknya memang tak ada hubungannya dengan masalah tersebut.
"Saya nggak ada urusan sama kasus yang itu. Saya berfokus pada kasus hukum ini, kami punya fakta hukum, fakta otentik, akta, surat perceraian dan pernikahan secara otentik," ujar Ferry dihubungi suara.com, Minggu (25/9/2016).
Sekalipun diundang, Ferry menolak duduk bersama kubu Mario. Paling penting, dia mengejar permintaan maaf secara langsung dari dua stasiun televisi swasta.
"Udah nggak ada lagi musyawarah-musyawarah. Sekarang harus masuk proses hukumnya saja, karena ini masalah hukum," kata Ferry.
Deddy sengaja mengundang Mario ke kantor Hotman Paris untuk mengklarifikasi meluruskan bahwa yang mengundang narasumber, dalam hal ini Kiswinar, ke acara Hitam Putih bukan dirinya. Ini dilakukan agar Mario tak blunder gara-gara mensomasi orang yang salah.