Polda Minta Bantuan Amerika Telisik Senjata Aa Gatot

Senin, 19 September 2016 | 14:39 WIB
Polda Minta Bantuan Amerika Telisik Senjata Aa Gatot
Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti dikawal petugas saat menjalani pemeriksaan di Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9) [Antara/Reno Esnir].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya akan minta bantuan lembaga berwenang pengendali Senjata Api dan Bahan Peledak Amerika Serikat (ATF) untuk menelusuri asal senjata api ilegal yang dimiliki Gatot Brajamusti. Sebab senjata api jenis Walther PPK 22 milik Gatot merupakan pabrikan Amerika.

"Kami akan kerjasama dengan Kedubes AS sampai ATF untuk menelusuri silsilah senjata api milik tersangka (Gatot Brajamusti)," kata ‎Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).

Polisi telah mengirimkan surat resmi ke Kedubes Amerika Serikat untuk memperoleh izin kerjasama dengan ATF. ‎Gatot juga punya Senpi jenis Glock 2, untuk Senpi ini merupakan produksi Austria.

"‎Untuk Senpi Glock 2 kami pelajari lebih dahulu," ujar dia.

Selanjutnya, polisi juga akan bekerjasama dengan PT Pindad untuk menelusuri asal-usul ribuan butir peluru yang ditemukan di rumah Gatot.

"Kami akan periksa registernya, asal-usul dan sejarah pistol, serta ribuan peluru itu," tutur dia.

Dalam penggeledahan di rumah Gatot kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis Walther PPK 22 dan Glock 2 berikut ribuan butir peluru. Dalam kasus ini penyidik ‎telah menetapkan Gatot sebagai tersangka.

Dalam pengembangan kepemilikan Senpi itu, polisi telah memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional I Putu Gede Ary Suta. Ary diperiksa karena Gatot mengaku memperoleh senjata api itu dia. Namun Ary Suta membantah pernyataan Gatot tersebut.

Selain itu, Polisi juga telah memeriksa pemain sinetron Elma Theana. Dalam pemeriksaan, Elma juga mengaku diperlihatkan dua pucuk senjata api milik Gatot. Elma diperiksa karena menjadi salah satu pemeran dalam film yang digarap sutradara Dedi Setiadi.

Selain itu polisi juga sudah memeriksa Dewi Aminah (istri Gatot), Siti Alvianoor (anak Gatot), Salsabila Hasibuan (keponakan Gatot), dan Daniel Pasarela (karyawan Gatot). Kemudian sutradara film 'Azrax' Melawan Sindikat Perdagangan Wanita Dedi Setiadi, penyanyi Reza Artamevia, serta sahabat Gatot, Wahjoeno.‎

Saat ini Polisi tengah memeriksa pemeran utama wanita film 'Azrax', Nadine Chandrawinata.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI