Suara.com - Artis Tessa Kaunang mendesak mantan suaminya, Sandy Tumiwa ikut mencantumkan satu unit mobil avanza yang digunakannya dalam gugatan gono-gini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun, permintaan ini tak digubris Firman Chandra, kuasa hukum Sandy dengan alasan tak mau mencampur adukan masalah. Sandy, kata Firman, fokus pada gugatan rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur yang saat ini ditempati Tessa dan anak-anaknya.
"Karena berdasar hukum rumah adalah harta bersama. Makanya, kami masih tetap pada pendirian hanya rumah yang ada di kawasan Duren Tiga, tidak melebar kemana-mana," tutur Firman di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Lebih lanjut Firman mengatakan, jika ditelusuri lebih jauh, harta bersama Tessa dan Sandy selama perkawinan saat perkawinan sangat banyak diantaranya adalah apartemen di Citywalk Loft, mobil toyota Harrier, motor dan lain-lain.
"Kami hanya minta rumah, sisanya boleh dinikmati Tessa dan anak-anaknya, bagaimanapun mereka anak-anak Sandy juga," ujarnya.
Lagipula, tambah Firman, Sandy minta rumah tersebut dijual karena alasan dirinya saat ini sedang berada di penjara. Hal ini sekaligus untuk mencegah kalau-kalau rumah tersebut bakal dijual setelah Tessa menikah dengan laki-laki lain.
"Jika rumah itu sekarang dibagi dua, 25 persen punya Sandy akan langsung diberikan ke anak-anak. Makanya lebih baik dijual, tapi Tessa maunya menguasai rumah itu," kata Firman.