Pemberitaan mengenai artis Reza Artamevia terkesan simpang siur. Awalnya dia disebut positif narkoba, tetapi hasil lab berikutnya dinyatakan negatif.
"Masyarakat jangan pusing hasil lab. Karena apa? Hasil lab itu dilakukan dengan jangka waktu yang berbeda-beda," kata pengacara Reza, Ramdan Alamsyah, di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2016).
Ramdan mengakui pada awal pemeriksaan, Reza dinyatakan positif. Tetapi pada hari keempat setelah itu, hasil tesnya menyebut negatif. Dan pada tes hari ini, hasilnya negatif lagi.
"Jadi semua itu benar dan nggak ada rekayasa. Time limitnya beda-beda, tidak ada yang sama. Yang jadi permasalahan kecuali pas hari pertama ada dua versi. Jadi intinya nggak ada masalah dengan hal itu," ujar Ramdan.
Reza tidak mempermasalahkan hasil tes. Bagi Reza yang terpenting sekarang dia mengikuti prosedur dengan menjalani rehabilitasi. Dia harus menjalnai tes urine sebanyak delapan kali.
Rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat akan dilakukan hingga kondisi pelantun lagu Pertama itu kembali normal.
Lama tak terdengar, nama Reza mencuat lagi gara-gara dia ditangkap bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti di salah satu hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8/2016) pukul 23.00 WIB.