Suara.com - Nama Gatot Bradjamusti alias Aa Gatot kembali disebut-sebut setelah ditangkap di Lombok pada 28 Agustus lalu terkait kasus narkoba. Selain Ketua Umum Parfi (saat ini sudah diganti), Gatot dikenal sebagai guru spritual, termasuk dari kalangan artis seperti Reza Artamevia dan Elma Theana.
Siapa sebenarnya Gatot dan bagaimana dia bisa mendapat julukan sebagai guru spritual? Suara.com mencoba mendapatkan jawaban ini dari H. Dudung, ayang kandung Gatot.
Ditemui di kediamannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis lalu, lelaki paruh baya ini bercerita tentang asal usul Gatot. Dudung juga ditanya soal label guru spritual yang didapat sang putra.
Berikut wawancara Dudung bersama suara.com:
Anda tahu kalau selama ini Gatot dilabeli sebagai guru spiritual oleh para muridnya?
Itu yang Bapak bingung, malah hal itu saya tanyakan saat ketemu Gatot di Lombok. Kalau begini bisa menolong nggak, dibilang nggak.
Tapi Anda pernah tahu apa saja yang diajarkan Gatot kepada para muridnya di padepokan? Sebab, ada pengakuan dari mantan murid yang menyebut ajaran Gatot melenceng dari syariat islam.
Itu hampir tidak tembus sama bapak (tidak tahu). Mungkin sengaja supaya bapak tidak tahu. Kalau bapak tahu mana mungkin Bapak biarkan. Kan Bapak orang tauhid.
Selama ini bagaimana Gatot di mata Anda?
Dari sejak dulu nenek moyang Bapak orang alim, keturunan Bapak kiyai, jadi di mata bapak, Gatot itu anak yang baik, taat agama, jadi kejadian ini sangat mencolok.
Ilmu agama seperti apa yang Anda ajarkan kepada Gatot?
Sudah mengajarkan Tauhid kepada Gatot sejak kecil. Dari umur 8 tahun sudah belajar tauhid, masa anaknya sendiri menyimpang dibiarkan.
Sejak kapan Gatot berpenampilan seperti ulama, misalnya memakai gamis atau sorban?
Sejak dulu Gatot suka pakai baju gamis, karena ngikutin Bapak. Bapak dari dulu suka pakai baju gamis karena pernah tinggal di Arab dan belajar agama di sana.