Suara.com - H. Dudung bapak kandung, Gatot Brajamusti menyerahkan segala bentuk hukum kepada putranya tersebut. Dia pasrah dan taat hukum selama proses proses hukum berjalan dengan adil.
"Andaikata dia salah, tolong diproses dengan hukum yang berlaku tapi harus adil," kata H. Dudung saat ditemui dikediamannya, di kawasan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/9/2016).
Begitu juga dengan putranya, bila benar Gatot bersalah, dia berharap dapat mempertanggung jawabkan semua kesalahan telah dilakukannya.
"Yang namanya salah, manusia itu tempat salah. Tapi jangan sampai diulangi untuk kedua kalinya. Bapak nggak mau seperti itu," tuturnya.
"Bapak cuma mau kalau memang salah, pertanggung jawabkan. Tapi kalau benar, perlihatkan kebenaran itu. Karena bapak mengajarkan ke semua anak-anak bapak kebaikan," tandasnya.
Saat pertama kali bertemu usai tertangkap karena penyalahgunaan narkoba, rasa malu nampak terlihat di wajah Gatot Brajamusti saat pertama kali bertemu dengan bapak kandungnya, H. Dudung.