“Intinya sebagai anak, peranan sebagai ayahnya dikasih lah ya,” tutur lelaki berkacamata itu.
Kis juga masih ingat ketika ayahnya itu bilang agar tak usah lagi bertemu. Mario bilang itu kepada Kis melalui telepon.
“Besoknya nelepon gak usah cari Papa. Itu faktanya, gak usah cari Papa, kita gak usah ketemu dulu,” cerita dia.
Lelaki yang punya tubuh menjulang dan kurus ini merasa shock tega-teganya Mario mengucapkan demikian. Dia sempat balik bertanya mengapa Mario bikin keputusan itu.
“Ya, gak usah aja,” Kis mengucapkan lagi kata-kata Mario.
Meski demikian, Kis mengaku tak membenci Mario sehari pun walau sudah menelantarkannya. “Kalau boleh jujur saya satu hari pun tak pernah benci ayah saya, ya I still love him.
“Bagaimanapun tuh orangtua sendiri, ayah wajib disayangin, apapun yang bikin dia seperti itu, gak tahu.”