Suara.com - Padepokan milik Gatot Bradjamusti alias Aa Gatot di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, ikut disebut-sebut setelah mantan Ketua Umum Parfi itu ditangkap polisi terkait narkoba. Isu yang beredar, Gatot sering menggelar pesta narkoba di padepokan tersebut.
Ternyata, Gatot sudah lama tak menempati padepokan yang sering didatangi sejumlah artis itu. Menurut ketua RT setempat, Ardiansyah, Gatot pindah ke Jakarta sejak 2009.
"Jadi pas saya menjabat RT dia (Gatot) sudah pindah," kata Andriansyah ditemui di kediamannya, Desa Sukamanah, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/9/2016).
Adriansyah mengaku tak tahu jika padepokan tersebut sudah dijual oleh Gatot. Sebab, selama ini, tak ada laporan yang masuk.
"Nah saya nggak paham deh dijual apa gimana, karena biasanya kalau sudah dijual kan ada laporan ke RT, pembelinya siapa, dan kondisi rumah bagaimana," ujarnya menjelaskan.
Kendati begitu, Andransyah memang pernah mendengar kabar padepokan dijual dari orang lain. Yang dia dengar, si pembeli belum melunasinya.
Lebih lanjut kata Ardiansyah, Gatot beberapa kali sering pulang ke kampung halamannya setelah pindah ke Jakarta. Apalagi rumah orangtuanya masih di sana.
"Saya saja terakhir ketemu saat solat Idul Fitri lalu," ucapnya.
Sementara itu, Selasa lalu polisi melakukan penggeledahan di padepokan Gatot. Empat jam digeratak, tak ditemukan barang-barang yang terkait narkoba. Petugas hanya menyita sejumlah barang seperti album foto, beberapa keping Compact Disc (CD), dan dua buah brankas.