Selama 9 tahun bergabung di Padepokan Brajamusti di Cisaat, Sukabumi, Elma Theana mengenal kristal putih bernama sabu itu sebagai aspat.
Elma tahu barang haram itu bernama aspat dari Gatot Brajamusti. Perkataan Gatot diucapkan lagi oleh Elma, aspat adalah makanan jin yang bisa menjadi penghubung antara jin dan manusia.
"Waktu itu ceritanya dia mau mengarahkan gimana jin bisa menyatu dengan manusia untuk sama-sama belajar. Dia menyampaikan dengan ayat. Dia (Gatot) itu penguasa jin, jadi jin dan manusia dipersatukan biar saling belajar," kata Elma didampingi pengacara Ina Rahman di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Perempuan berusia 41 tahun ini dengan mudahnya diperdaya selama bergabung dengan Padepokan Brajamusti. Setelah tahu aspat ternyata sabu, Elma merasa dirinya sangat bodoh.
"Sekarang kasusnya beredar gini. Kalau saya dari awal saya tahu dicekokoin sabu, ya saya nggak mau," tandas Elma.
Berkat peran keluarga, Elma akhirnya bisa melepaskan ketergantungannya terhadap Gatot pada tahun 2011. Elma mulai bergabung dengan padepokan tahun 2003. Saat itu Elma mudah diperdaya Gatot karena sedang berkonflik dengan suami pertamanya, Fari Indarto, hingga berujung perceraian bulan September 2014.