Suara.com - Mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional berinisial AS, hari ini, batal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait asal usul senjata api tipe Walther kaliber 22 dan Glove 26 yang dimiliki Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Bradjamusti.
"Kami juga menerima surat dari pihak keluarga AS. Yang kami panggil hari ini, dimana dijadwalkan pada hari Senin pukul 10.00 WIB, tapi keterangan dokter AS sakit dan minta diperiksa dua hari ke depan (Rabu)," ujar Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Polda Metro jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Budi mengatakan keterangan AS sangat penting untuk mengungkap senjata api yang ditemukan di rumah Gatot. Pasalnya, menurut pemeriksaan polisi Mataram, senjata tersebut diperoleh Gatot dari AS.
"Keterangan dari Gatot saat diperiksa minggu lalu di polisi Mataram. Disebutkan dalam BAP itu bahwa senjata api dan peluru diterima dari saudara AS," kata Budi.
"Tapi yang jelas untuk pemeriksaan tim resmob untuk senjata api dan peluru," Budi menambahkan.
Masih terkait kepemilikan senjata api, hari ini, Gatot akan diperiksa. Dia didatangkan dari Polda Nusa Tenggara Barat yang sekarang menangani kasus narkoba yang menjerat Gatot beserta istri.