Aa Gatot Ditangkap di Malam Perayaan Ulang Tahun Ke-54

Selasa, 30 Agustus 2016 | 11:19 WIB
Aa Gatot Ditangkap di Malam Perayaan Ulang Tahun Ke-54
Gatot Brajamusti saat setelah diamankan tim Satgasus Merah Putih dari kamar hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Lombok, NTT, Minggu (28/8/2016).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ozzy SS, juru bicara Gatot Brajamusti, menceritakan kembali bahwa Gatot setelah terpilih kembali jadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) langsung menggelar pesta kemenangan di hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara, pada Minggu malam (28/8/2016).  
 
Tiba-tiba, kata Ozzy, banyak polisi datang menggerebek kamar 1100. "Pas digerebek polisi banyak, ada yg bawa laras panjang," kata Ozzy saat dihubungi, Selasa (30/8/2016).
 
Awalnya Ozzy menganggap kedatangan polisi yang diketahui dari tim Satgasus Merah Putih gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat, itu salah satu kejutan karena hari itu adalah jelang Gatot berulang tahun ke-54. Gatot dilahirkan di Sukabumi, pada tanggal 29 Agustus 1962.
 
"Saya pikir ini surprise buat Aa yang ulang tahun kan jam 12. Saya mikir surprise, pas saya masuk kamar beliau, udah banyak polisi," jelasnya. 
 
Namun Ozzy semakin kaget saat melihat banyak polisi di dalam kamar Gatot. Bahkan dia bertemu dengan Kasat Reserse Lombok dalam kamar itu.
 
"Pas saya masuk kamar beliau udah banyak polisi, saya bingung ada apa ini. Kasat reserse polres lombok disitu," lanjutnya.
 
Kekecewaan Ozzy kepada pihak berwajib semakin terlihat saat perlakuan polisi ke Gatot seperti gembong narkoba.
 
"Kedapatan barang itu nggak banyak, tapi saya lihat seolah-olah di sini diperlakukan seperti gembong narkoba, gembong teroris, padahal didapatnya nggak seberapa," kata dia.
 
Gatot sendiri ditangkap bersama istri ketiganya, Dewi Aminah. Polisi mengamankan barang bukti dari Gatot berupa 1 klip plastik berisi kristal putih yang diduga sabu, 1 alat pengisap sabu, 1 pipet kaca, 2 sedotan, 1 korek api, 2 dompet, 1 telepon seluler.
 
Sedangkan barang yang diamankan dari Dewi Aminah adalah 1 klip plastik berisi kristal putih yang diduga sabu, 1 alat pengisap sabu, 2 pipet kaca, 4 sedotan, 5 korek api, 1 dompet, 1 ponsel, dan 2 kondom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI