Suara.com - Industri musik Tanah Air telah kehilangan sosok penyanyi senior Eddy Silitonga. Eddy meninggal dunia di usia 65 tahun pada pada Kamis (25/8/2016) dini hari tadi pukul 00:05 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Mario Georgie Silitonga, anak sekaligus manager Eddy telah mengunggah ungkapan duka cita yang begitu mengharukan di akun Instagramnya pada empat jam lalu.
"Bapak ku sayang. sekarang Bapak udah senang sama Tuhan Yesus ya Pak. Udah di tempat terindah dan nggak ngerasain sakit lagi," Mario mengawali tulisan.
"Selama ini bapak tahan semuanya sendiri Pak. Aku sayaang banget sama Bapak. Bapak tau kan pak? Buat kami, Bapak itu segala-galanya. Makasih ya Pak buat Cinta, Kasih, perhatian yang udah Bapak berikan untuk Kami."
"Maaf ya Pak kalau selama ini Aku belum jadi anak yang Bapak mau. tapi Aku janji, Aku akan buat Bapak Bangga suatu hari nanti. Gak ada yang bisa gantiin Bapak di hati ku. Tuhan Yesus...jaga Bapak ku yaa..Terima kasih Tuhan untuk hadiah terindah yang pernah Tuhan berikan untuk kami semua..
I Love You So Much Bapak," tutup dia.
Kabar meninggalnya penyanyi bersuara melengking itu awalnya disampaikan oleh penyanyi senior Sandro Tobing melalui pesan berantai di ponsel.
Eddy dilarikan ke RS Fatmawati pada tanggal 10 Agustus pukul 06:00 WIB dan langsung dirawat di ruang ICU. Sejak itu kabar menyeruak bahwa dia telah meninggal. Namun, keluarga langsung membantahnya.
Dokter mengatakan jika juara pertama lomba seriosa se-Sumatera Utara pada tahun 1967 itu punya gula darah sangat rendah.
Eddy selama berkiprah di industri musik telah melahirkan banyak hit termasuk Biarlah Sendiri, Kini Kusadari, Mama, Mimpi Sedih, dan Gubahanku.