Suara.com - Penyanyi Vidi Aldiano akhirnya merilis album barunya, Persona setelah lima tahun 'puasa'. Mastering album ke-4 ini dikerjakan di Abbey Road Studio, Inggris, studio yang pernah dipakai untuk merekam album The Beatles, Cliff Richard, dan Pink Floyd.
"Buat musisi karyanya sampai Abbey Road itu ibarat naik haji. Buat saya ya. Sebenarnya proses rekaman pengerjaan lagu musik segala macem di Indonesia. Masternya dikirim ke sana," katanya ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016).
"Ini kebanggan buat diri sendiri akhirnya mimpi saya punya karya keluaran Abbey Road bisa terwujud," ujarnya lagi.
Bukan cuma pembuatannya, isi lagu di album ini juga spesial. Ada dua lagu hasil daur ulang, tujuh lagu baru, dan satu lagu versi accapela. Masing-masing lagu mewakili kisah tersendiri.
"Persona itu arti katanya personal. Jadi album ini cerita personal saya. Ada 9 lagu di sini mewakili masing-masing perasaan saya, seperti disgust, joy, hope atau peace, wonder, courage, anger, fare, sadness dan love," ujarnya menuturkan.
Satu lagi yang tak kalah spesial adalah sesi kolaborasi dengan musisi-musisi senior. Mereka antara lain Candra Darusman, Andien dan juga B3.
Vidi terakhir kali mengeluarkan album berjudul Yang Kedua pada 2011. Dua album sebelumnya berjudul Pelangi Di Malam Hari (2008) dan Lelaki Pilihan (2009).