Cerita Nadine Chandrawinata Taklukkan Puncak Carstensz

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Sabtu, 20 Agustus 2016 | 09:03 WIB
Cerita Nadine Chandrawinata Taklukkan Puncak Carstensz
Nadine Chandrawinata usai menanam terumbu karang di Pulau Badul, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Kamis (28/7/2016) [suara.com/Yazir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apa yang membuat kamu akhirnya kuat melewati itu semua?

Seruan teman-teman yang memberi semangat yang kayak di sinetron dan film itu terjadi. Ayo kamu bisa. Seruang itu yang memotivasi untuk terus berjalan.

Apa perasaan kamu tiba di puncak gunung Carstensz?

Saat di puncak saya flash back selama perjalanan menuju puncak. Selama satu minggu, gimana buka tenda, pakai baju yang itu aja, makan, team work-nya dan menyanyikan lagi Indonesia raya itu sangat tersentuh dan saya kembali menangis.

Apa yang kamu dapat setelah tiba di puncak Carstensz?

Ironis banget sih, kita daerah tropis yang memiliki salju tetapi sudah menyusut sekali dan perkirakan 10 tahun salju sudah tidak ada lagi.

Salju abadi benar-benar sudah tidak ada di sana?

Tapi di pegunungan Jaya Wijaya yang bukan gunung tertinggi, di salah satu gunung di sana masih ada salju, tapi mayoritas es.

Menyusut berapa kilometer?

Ada sekitar 60 persen penyusutan. Kemarin sempet ke pegunungan Jaya Wijaya, salah satunya Gunung Sumantri yang biasanya sudah ada salju ini sama sekali tidak ada salju. Sudah terjadi tetesan es ekstrem, sudah terjadi lubang-lubang yang lumayan lebar,  jadi itu sangat menyedihkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI