Suara.com - Diva pop Anggun Cipta Sasmi turut mengomentari Gloria Natapradja Hamel yang sempat menjadi viral karena sempat ditolak menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Instana Merdeka di HUT RI Ke-71.
Anggun mengatakan bahwa atribut nasionanlisme jangan dilihat dari kepemilikan paspor Indonesia atau mengenakan batik. Kata Anggun lagi, banyak yang tinggal di Indonesia tapi justru rasa nasionalismenya kurang.
"Lucu, cuma di Indonesia saja aku dibilang Prancis. Di semua negara yang aku kunjungi aku tetap dibilang Indonesia dan aku bangga," tuturnya lalu menambahkan,"Bahkan anakku aja lahir dan besar di Prancis fasih bahasa Indonesianya ketimbang anak Indonesia itu sendiri," ujar pelantun Tua Tua Keladi itu di Central Park, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2016).
Penyanyi yang akan dibuatkan patung lilinnya oleh museum Madame Tussaud cabang Bangkok ini menilai, jika seseorang sudah berkarya dan bisa bahasa Indonesia yang baik sudah menunjukan rasa nasionalisme.
"Kasihan kan dia (Gloria) mau memberikan yang terbaik dan cinta Indonesia tapi dihalangi sistem yang ada. Kalau menurut aku sudah saatnya undang-undangnya diubah ya," ujar