"Ini pertama kali saya nonton musik tepat di bibir pantai. Kencang banget anginnya, tapi seru. Ini juga pertama kali saya ke Banyuwangi. Setelah nonton jazz ini, besok saya mau naik ke Gunung Ijen untuk lihat api biru,” ujar Deasy Susiani, wisatawan dari Semarang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan perhelatan Banyuwangi Beach Jazz Festival adalah salah satu event tourism yang digelar tahun ini.
”Total ada 53event dalam rangkaian Banyuwangi Festival, yang semuanya bermuara pada upaya menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pariwisata,” ujar Anas.
Anas mengatakan strategi event tourism dijalankan karena terbukti menjadi model pemasaran yang bagus. Di beberapa daerah di luar negeri, event tourism menjadi penyedot wisatawan.
Festival, sambung Anas, juga dilakukan untuk menyiasati masa low-season atau saat menurunnya tingkat kunjungan wisatawan yang biasanya terjadi saat awal tahun.
“Pariwisata itu sektor bisnis yang sangat dipengaruhi season. Oleh karena itu, Banyuwangi Festival kami gelar sepanjang tahun. Tahun ini kami targetkan bisa mendatangkan 50 ribu wisatawan mancanegara dan dua juta wisatawan nusantara. Sampai Agustus ini, masih on the track, dan kami yakin target itu tercapai,” kata Anas.