Sophia Latjuba Tolak Anjuran "Full Day School" oleh Mendikbud

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2016 | 14:26 WIB
Sophia Latjuba Tolak Anjuran "Full Day School" oleh Mendikbud
Sophia Latjuba [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris dan penyanyi Sophia Latjuba memang selalu kritis terhadap pendidikan sekolah di Indonesia. Sophie, sapaannya, kali ini menolak rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Muhadjir Effendy soal sekolah full day atau seharian penuh.

Kekasih Ariel NOAH itu menyampaikan kritiknya melalui akun Instagram. Sophie mengaku sedih jika ada orang yang bertugas membenahi pendidikan justru menilai pendidikan itu akan menjadi lebih baik kalau ditingkatkan jamnya, bukan kualitasnya.

"Apakah kita mau Indonesia penuh dengan anak-anak yang tidak mempunyai kesempatan belajar di waktu senggangnya di mana anak itu bisa explore dunia sekitarnya dengan sendirinya? Apakah kita mau Indonesia penuh dengan anak2 dan guru-guru yang stress dan kelelahan?," tulis perempuan yang telah melahirkan dua orang anak ini.

Selanjutnya, Sophie mengirim pesan dengan bahasa Inggris kepada Presiden Joko Widodo dengan menyatakan,"Kepada Tuan Presiden, dengan segala hormat, jangan biarkan agenda politik mengganggu usaha Anda untuk membuat pekerjaan sistem pendidikan kita demi ini."

Selain itu, Sophie juga turut mengkampanyekan penolakan Full Day School yang sudah digagas oleh salah satu orangtua murid bernama Deddy Mahyarto Kresnoputro melalui petisi di Change.org.

Petisi isu sampai berita ini dimuat sudah mendapat lebih 18 ribu pendukung.

Muhadjir Effendy, yang sebelumnya menjabat rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga periode, telah mengklarifikasi soal wacana Full Day School. 

Menurutnya, Full Day Scholl bukan berarti peserta didik belajar seharian di sekolah. Dia ingin memastikan peserta didik dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, seperti yang diharapkan Presiden.

"Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam,” ujar Mendikbud pada Senin kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI