N. Sekarang cepet nggak kalau naik mobil. Orang terbukti gue naik sepeda sama naik motor lebih cepetan gue naik sepeda. Padahal jarak yang ditempuh sama. Berati di Jakarta ini sudah nggak efektif mau ganjil genap kalau semua dibikinin yang genap tetap ada 40 juta orang yang menggunakan mobil, ganjil 40 juta dan jalan-jalan segitu-gitu aja nggak akan terjadi perubahan
S. Jadi solusi yang baik mengatasi kemacetan di Jakarta seperti apa?
N. gue kemarin sempat ngobrol dengan teman-teman Institut Transportasi Development Program gimana cari solusi yang paling benar. Solusinya lo mau nggak bikin program pro orang jalan sama naik sepeda. Kalau itu nggak didukung, tapi apapun kayak pembangunan jalan tol, jalan layang, mobil dimurahin, DP kredit motor makin murah baru itu didukung?.
Coba di-switch dulu, jangan lagi pro ke orang mobilisasi cepat. Sekarang dari Sahid ke gedung Sampoerna Building (di sepanjang Jalan Sudirman) ada nggak orang jalan kaki? nggak ada kan, padahal mereka cuma mau makan yang padahal tinggal nyebarang kalau jalan kaki dan muter ke HI kalau pake mobil
S. Ide ini sudah kamu ajukan ke pemerintah?
N. Udah, dan jawabannya akan kami pikirkan. Gua sih nggak tahu gimana kelanjutannya karena gue orang yang bukan di dunia politik
S. Bakalan mengubah kebiasaan orang mengendarai kendaraan untuk berjalan kaki?
N. Jujur kalau debat semua masalah simpel aja kok, orangnya mau nggak gerak. Tapi kebanyakan orang sudah berada di-comfort zone susah untuk diubah. Tapi bisa dipaksakan dengan pemaksaan sepihak. Kalau nggak mau, elu tinggalin Jakarta, tendang mereka.
S. Bagaimana cara membatasi kendaraan roda empat masuk ke ibu kota?
N. Bikin orang berpikir untuk membeli mobil kayak kasih harga yang mahal, kasih pajak yang mahal, jadi mereka bingung mau punya mobil karena mahal banget. Dan itu sudah dilakukan oleh negara di Kolombia, dan kisah sukses negara-negara yang menerapkan hal tersebut . Gua nggak terlalu berpikir sebagai solusi. Gua pengen orang Jakarta, cewek-cowok keren mau berjalan dan bersepeda, kalau jalan baiknya.